Tuesday, March 11, 2008

Perubahan Pendidikan di Papua Barat tahun 2008


Ada banyak hal yang terjadi di 2007,

namun menjelang 2008 terasa banyak perubahan yang terjadi perubahan dalam menghadapi banyka kerjaan yang mulai menantang didepan, salah satunya adlah menjadi pendamping perencanaan pendidikan di Papua Barat, pasca penugasan di Papua barat untuk menjadi tim percepatan DAPODIK Papua barat 76% data telah kita upload kedalam situs http://nisn.diknas.go.id


ada banyak kendala, hambatan dan cerita menarik di Tanah Papua barat tersebut, menjadi catatan penting adalah terjadinya gradasi pendidikan yang begitu jauh dengan pendidikan di tanah jawa, papua barat sebagai provinsi baru yang terdiri dari 8 kabupaten 1 kotamadya menjadi ikon penting di kepala burung pulau papua, sebagai pintu masuk orang khususnya dari arah barat ke timur, menuntu sebuah bentuk-bentuk pendidikan yang berorientasi pada penyiapan SDM yg menguasi pelayanan Jasa.

Fakta berbicara, Sekilas Papua Barat

Gurbernur :
Abraham Octavianus Atururi (Brigjen Marinir Purn.)

Wakil Gurbernur :
Drs. Rahimin Katjong, M.Ed.


Wilayah Pemerintahan :
Provinsi Papua Barat beribukota di Kabupaten Manokwari. Secara administratif, Provinsi Papua Barat terdiri dari 8 (delapan) kabupaten dan 1 (satu) kotamadya, yaitu Kabupaten Fak-fak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Kotamadya Sorong. Dan terdiri dari 103 Kecamatan, 47 Kelurahan, dan 1153 Kampung.

Penduduk :
Pada tahun 1990 jumlah penduduk di Provinsi Papua Barat tercatat sebanyak 385.509 jiwa, sedangkan pada tahun 2000 tercatat 571.107 jiwa, dan tahun 2005 telah mencapai 651.958 jiwa. Tercatat laju pertumbuhan penduduk sebesar 4,29% per tahun.
Dari total jumlah penduduk Provinsi Papua Barat pada tahun 2006 tersebut, terdapat 65,7% penduduk asli papua yang terdiri dari 14 etnis. Sisanya 34,3% merupakan penduduk non-papua yang berasal dari suku bangsa lain.

Geografis :
Provinsi Papua Barat terletak antara 0 - 4 derajat Lintang Selatan dan 124 - 132 derajat Bujur Timur, tepat dibawah garis katulistiwa dengan ketinggian 0 - 100 meter dari permukaan laut. Luas wilayah Provinsi Papua Barat sebesar 115.363,50 kilometer persegi.
Batas Utara: Laut Pasifik, Batas Barat: Laut Seram Provinsi Maluku, Batas Selatan: Laut Banda Provinsi Maluku, Batas Timur: Provinsi Papua
sumber (http://irjabar.bps.go.id)

Pendidikan Papua Barat, per 12 Maret 2008, 21.57 WIT lihat di http://nisn.diknas.go.id
Sekolah Dasar Negeri dan Swasta
Jumlah SD : 911
Jumlah Siswa Terdaftar : 85.195

Sekolah Menengah Negeri dan Swasta
Jumlah SMP : 189
Jumlah Siswa : 22.468

Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta
Jumlah SMA : 77
Jumlah Siswa 14.767

SMK Negeri dan Swasta
Jumlah SMK : 18
Jumlah Siswa : 5.016

Intinya ada 127.446 Siswa yang telah terkodefikasi, mempunyai NISN ada 1.211 sekolah yang mempunya NPSN, sebuah prestasi luar biasa bukan ?


Jumlah Guru yang sudah terkodefikasi di http://nuptk.info 12 Maret 2008

KAb Fak-fak : 451
Kab Kaimana : 628
Kab Manokwari : 849
KAb Raja Ampat : 330
Kab Sorong : 918
Kab Sorong selatan : 42
Teluk Wondama : 220
Kota Sorong : 502

intinya ada 3.940 Guru di papua barat yang telah mendapatkan NUPTK

Fakta pendidikan ini masih menjadi PR besar bagi kita semua untuk memetakan angka partisipasi kasar pendidikan papua barat, sebaran pendidikan dan pemerataan lembaga pendidikan di tiap kota/kabupaten







4 comments:

Anonymous said...

Pa saya pernah berkunjung di Manokwari. Saya melintas masuk lewat jalan UNIPA dan keluar jalan tembus depan rumah dinas Ketua DPRD Propinsi Papua Barat. Kebetulan saya berurusan dgn masalah masalah PLS. Ternyata masyarakat asli papua yang hidup di pinggiran pantai yang saya lintasi/daerah pasir putih masih sebagian besar buta huruf.....kadang saya pikir ini mimpi bukan....ko dekat pinggir kota seperti ini masih buta huruf apalagi masyarakat asli papua di pedalaman pegunungan dan pulau. yk

Muhammad Nasir said...

sayang anda tidak menjelaskan siapa anda, btw mungkin kita bisa berkolaborasi ttg hal tersebu, sy berkenaan dgn ict anda dgn pls mungkin bisa kita sinkronkan untuk kemajuan papua barat berikutnya thanks masukan bagus buat kami

Anonymous said...

HALOOOOOOO BANQ..KEREN LHO BLOG NYA.

Anonymous said...

Pak Nasir,
Sebagai salah satu insan yang peduli pada peningkatan mutu pendidikan, khususnya di daerah tertinggal, bisakah bapak membagikan informasi kepada saya tentang prospek yang tepat untuk jenis pendidikan untuk anak-anak lulusan SMA dari Papua Parat. Tentu saja hal ini kita kaitkan dengan potensi yang dapat dikembangkan di Papua Barat (saat mereka lulus S1).
Kalau boleh tanya : dimana saya dan teman-teman bisa berdiskusi dengan bapak ? dan kapan ada waktu ?
Salam hormat,
Agus Ripurnanto
081386812856
aeripur@yahoo.co.id